Pasca Insiden illegal Logging, Kapolres Jember Datangi Rumah Duka Korban

Beritadi ini, JEMBER – Kepala Kepolisian Resort Jember, AKBP. Alfian Nurrizal, S.H, S.IK, M.Hum didampingi Kasat Intelkam dan Kapolsek Tempurejo mendatangi rumah duka Aris Samba. Hal tersebut untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan tali asih kepada keluarga yang ditinggalkannya.

Dilansir dari tribratanews.polresjember.id, dalam judul Pasca Insiden Meninggalnya Diduga Pelaku illegal loging, Kapolres Jember Datangi Rumah Duka.

Adapun beberapa bantuan santunan dan paket sembako yang dibagikan secara gratis untuk keluarga almarhum, tepatnya Dusun Krajan, Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.

“Kami turut berduka cita dan semoga almarhum khusnul khotimah, ungkap Kapolres Jember saat berada di rumah duka," ucap Alfian, Kamis Malam (03/10/2019).

Keluarga korban juga sambut dengan baik atas kedatangan Kapolres Jember yang diwakili oleh orang tuanya yang bernama Poniman.

Dalam kunjungan tersebut Kapolres Jember menjelaskan kepada keluarga korban, Pihaknya akan menindaklanjuti insiden tertembaknya AR secara profesional.

Sementara itu Kepolisian masih terus mendalami insiden penembakan peluru tajam sehingga menyebabkan AR meninggal dunia.

Lebih Lanjut, pihaknya juga sudah membawa Jenazah ke RSD Dr, Soebandi. Korban MD An. Aris Samba tetap akan dilakukan Otopsi mayat karena proyektil masih berada di dalam tubuh korban.

Kami Menghimbau lanjut Kapolres, "apabila berkenan untuk jenazah agar dimandikan dan langsung dikain kafani di RS Soebandi, sehingga nantinya jenazah tiba dirumah duka bisa langsung disholatkan dan dapat cepat dimakamkan,"Ujarnya saat di hadapan Keluarga AR di Rumah duka.

Aris Samba meninggal dunia usai tertembak saat terjadinya penangkapan pelaku illegal logging oleh Petugas TNMB. Peristiwa ini terjadi pasca penggerebekan Kampung Illegal Loging di Tempurejo.


Tertembaknya AR berawal saat 10 Orang Petugas Polhutmob TNMB sedang melakukan patroli dan memergoki 2 Orang yang hendak mengambil kayu hutan. Diduga adanya perlawanan dari AR yang mengancam keselamatan Petugas, akhirnya AR tertembak dan 1 ( Satu ) Orang lainnya berhasil melarikan diri.

“Kasus Illegal Loging tetap akan ditangani, sementara satu orang yang diduga pelaku masih dilakukan pencarian, sebab dia nantinya yang akan menjadi saksi bagaimana kejadian yang sebenarnya di tempat kejadian perkara." pungkasnya.

Berita lainnya

Leave Comment Hide Comment