Pesan AKBP Arsal Kepada Masyarakat Lumajang: Pondasi Keamanan Harus Diterapkan

Sepucuk surat dari Komandan Arsal Sahban
LUMAJANG, Beritadi.com – Masalah keamanan merupakan kebutuhan semua pihak, sehingga kewaspadaan dini tidak hanya perlu dilakukan oleh polisi dan tentara. Namun, dengan menerapkan pondasi keamanan di setiap wilayah merupakan solusi yang perlu diterapkan oleh seluruh masyarakat.

Maraknya tindakan kriminalitas di wilayah Lumajang belakangan ini menjadi topik trending di media sosial Facebook. Hal tersebut membuat AKBP Arsal Sahban SH SIK MM MH, berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya warga Lumajang, Jawa Timur.

"Kepada Masyarakat Lumajang, saya turut sedih setelah membaca beberapa postingan di group Facebook lumajang tentang ramainya Begal, Pencurian Sapi dan tindak kriminalitas lainnya," kata Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Arsal Sahban SH SIK MM MH, Sabtu (28/12 /2019).

"Sebagai mantan Kapolres, saya masih sangat peduli akan keamanan diwilayah lumajang," ucapnya.

"Pondasi keamanan yang saya buat saya harap bisa diteruskan oleh masyarakat, khususnya Program Satgas Keamanan Desa," tuturnya.

Arsal juga berpesan agar para kepala desa di wilayah lumajang serius mengaktifkan Satgas Keamanan Desanya.

"Setiap desa harus serius dalam menerapkan SKD, caranya dengan melengkapi sarana HT dan repiternya supaya mereka bisa berkomunikasi mengamankan desanya, latih para Satgasnya Bela Diri untuk meningkatkan fisik dan kekompakan mereka, pilih orang-orang yang memiliki kerelaan dan dedikasi tinggi untuk mengabdi kepada Desanya," ujarnya.

"Yang perlu di garis bawahi, tugas Satgas Keamanan Desa bukan setiap malam semua personilnya jaga malam dan patroli. Tapi setiap anggota satgas harus mampu mengajak partisipasi masyarakat lainnya untuk jaga malam dan patroli bersama. anggota Satgas bergantian untuk memimpin masyarakat jaga malam dan patroli untuk mengamankan Desanya," imbuh Arsal.

Beberapa desa yang memiliki inovasi serta kreatif untuk menciptakan keamanan di lingkungan desanya yang dapat ditiru dan dicontoh antara lain:

1. Desa-desa di kecamatan kunir membuat paguyuban Satgas Keamanan Desa, yaitu Desa Jatigono, Desa Jatirejo, Desa kunir Lor dan beberapa desa lainnya melebur menjadi satu komando. channel HT mereka menyatu, sehingga apabila ada kejadian di salah satu desa maka desa lainnya ikut melakukan pengamanan dan pencarian. Hasilnya, kriminalitas di kecamatan kunir sangat minim. beberapa kejadian bahkan bisa terungkap oleh Satgas Keamanan Desanya.

2. Desa Sumbermujur - Candipuro membuat one gate system. setiap orang baru yang masuk wilayah Desa Sumbermujur wajib melaporkan diri ke posko, dan oleh satgas akan di antar ke rumah tujuannya. Jalan masuk di beri Portal yang dijaga oleh anggota Satgas Keamanan Desa.

3. Dan saat ini sudah banyak Desa-desa lainnya dilumajang yang memiliki inovasi menciptakan sistem keamanan diwilayahnya yang tidak dapat saya utarakan semuanya.

Arsal juga menambahkan bahwa, beberapa Desa tersebut bisa menjadi rujukan untuk mempelajari sistem keamanan yang bisa di terapkan didesanya masing-masing. "Pakai saja teori ATM yaitu AMATI - TIRU - MODIFIKASI, disesuaikan dengan kondisi desanya masing-masing," tuturnya.

"Saya mengharapkan, masyarakat desa bisa bersatu mengkomunikasikan program ini dengan kepala desany. cari bentuk terbaik yang bisa diterapkan di Desanya," terangnya.

"Nah, jika Satgas Keamanan Desa bisa optimal, maka wilayah Kabupaten Lumajang pasti akan aman dan kondusif, Pariwisata akan berkembang dengan pesat, masyarakat lumajang akan sejahtera dan lumajang akan menjadi kawasan yang maju." tandasnya.

Berita lainnya

Leave Comment Hide Comment