Kelasnya Ambruk, Para Pelajar SDN Keting 02 Belajar di Perpustakaan dan Mushola

Para pelajar SDN Keting 02, KBM di Perpustakaan dan Mushola
JEMBER, Beritadi.com – Pasca ambruknya atap ruang kelas 5 SDN Keting 02, Kecamatan Jombang pada Sabtu pagi lalu. Para pelajar kelas 5 terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di ruang kelas 3. Sementara itu, pelajar kelas 3 dipindahkan belajar di ruang perpustakaan sekolah.

Tidak hanya itu, siswa kelas 6 pun juga terpaksa harus mengikuti KBM di Musala Sekolah. Karena kondisi dinding yang rapuh dan mulai retak membuat para siswa-siswi juga mengadakan KBM di ruang musala.

Plt Kepala SDN 02 Jember, Satram, Senin (16/12/2019) menjelaskan, pemindahan tersebut dilakukan agar KBM di SD-nya tetap berlangsung serta menjamin keamanan dan keselamatan siswa.

"Saya menghimbau kepada para siswa untuk tidak mendekat ke lokasi tersebut, karena dikhawatirkan ada ambruk susulan," kata Satram, dilansir kradiojember.

Satram juga menambahkan agar kejadian ini tidak terulang, ia pun berharap agar pemerintah memastikan bangunan sekolah berkualitas yang baik.

"Karena gedung sekolah adalah bangunan yang akan digunakan oleh ratusan siswa dan guru," katanya.

Satram menerangkan, ambruknya bangunan juga membuat sejumlah siswa mengalami trauma. Untuk itu pihak sekolah telah menyatakan kesiapannya memberikan pendampingan psikologis kepada siswa yang membutuhkan. Sejauh ini para guru, juga terus berusaha memberikan pemahaman kepada siswa untuk mengurangi rasa traumanya.

Diketahui sebelumnya, atap ruang kelas 5 SDN Keting 02 di Kecamatan Jombang, ambruk pada Sabtu pagi (14/12/2019). Beruntung saat itu siswa kelas 5 sedang melakukan latihan upacara, sehingga tidak sampai ada korban jiwa.

Diketahui kontraktor yang membangun gedung tersebut adalah CV Ace Mitra Utama. Ironisnya, pembangunan ruang kelas yang menghabiskan anggaran dari APBD Jember sebesar Rp.297.806.000 tersebut baru saja selesai dilakukan.

Berita lainnya

Leave Comment Hide Comment