Gerakan Santri Bermasker, Kapolres Lumajang Bagikan Masker Gratis ke Pesantren

Penyerahan masker gratis (beritadi.com)
LUMAJANG, Beritadi.com – Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno,S.I.K.,M.Si mengikuti kegiatan pencanangan Gerakan Santri Bermasker secara serentak melalui virtual video conference.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang vidcon Polres Lumajang alamat Jalan Alun - alun utara Lumajang, Kamis (25/2/2021).

Seperti melansir detik.com, acara tersebut dimulai dengan sambutan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, SIK, SH, MH.

Menurutnya, pencanangan Gerakan Santri Bermasker merupakan bagian penting dalam penanganan dan pencegahan wabah virus COVID-19 di Jatim. Kapolda yakin dengan jumlah pesantren dan santri di Jawa Timur yang banyak, bisa memutus mata rantai COVID-19.

"Kami mempunyai pemikiran bahwa santri akan menjadi basis yang kuat dan penting dalam menghadapi Covid-19," tegasnya, Kamis (25/2/2021).

Kapolda Jatim juga membagikan masker sebanyak 1.287.000 secara simbolis yang di terima oleh perwakilan santri yang mengikuti acara ini.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jatim, para Kiai, Ulama, dan Santri atas identitasyang telah di bangun selama ini, bersama TNI, Polri dan Pemerintah daerah, serta seluruh kamtibmas di Jawa Timur.

“Saya mengajak bagi seluruh masyarakat Jawa Timur untuk berdoa bersama-sama memohon pertolongan kepada tuhan yang maha kuasa. Semoga kita semua dapat terbebas dari covid-19 demi terwujudnya Jawa Timur bangkit dan Indonesia maju,” kata Kapolda Nico.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa ingin memanggil kembali memori warga bangsa, terutama Jawa Timur. Yang lebih spesifik adalah penguatan bermasker tetap bisa menjadi bagian dari pelaksanaan disiplin protokol kesehatan.

"Hari ini yang dilakukan adalah kembali pada gerakan bermasker untuk para santri, karena memang di Jawa Timur ini pesantren-pesantren dengan jumlah santri ribuan itu cukup besar dan cukup banyak. Dan kegiatan di pesantren banyak hal yang terus terkawal protokol kesehatannya,” pungkasnya.

Berita lainnya

Leave Comment Hide Comment