4 Penyebab Utama Batuk Berdahak yang Wajib Diperhatikan

JEMBER, beritadi.com – Mengalami batuk adalah masalah kesehatan yang umum dan paling menyiksa adalah batuk yang disertai dahak. Hal ini tidak bisa diabaikan, karena sangat membutuhkan perhatian agar tidak menghambat aktivitas atau menunda pekerjaan keseharian kita.

Faktanya, di Indonesia saja, batuk adalah alasan utama untuk mengunjungi dokter karena gejala iritasi yang terkait dengannya.

Meskipun merupakan penyakit sederhana, batuk yang menetap dan jangka panjang dapat memiliki efek besar pada hidup Anda. Salah satu cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan belajar sebanyak mungkin tentang penyebabnya dan menghindarinya.

Klasifikasi Batuk
Banyak dokter akan memberi tahu Anda bahwa batuk adalah refleks alami tubuh. Dapat diibaratkan membersihkan tenggorokan seseorang. Masalahnya adalah bahwa tidak seperti membersihkan tenggorokan Anda, jika tidak dapat mengendalikan batuk maka Anda tidak akan dapat menghentikannya.

Batuk dapat dengan jelas diklasifikasikan menjadi dua. Salah satunya adalah batuk berdahak. Ini biasanya terjadi setelah episode pilek atau flu. Jenis lainnya adalah batuk yang disertai dahak yang berlebihan.

Apa Penyebab Batuk Berdahak?
Ada banyak alasan untuk mengembangkan ini, mengetahui semua penyebab berbeda akan membantu Anda menghindari kondisi tersebut. Berikut ini beberapa penyebab utama meliputi:

1. Infeksi virus
Batuk berdahak dan iritasi dapat menjadi tanda infeksi virus yang akan datang. Jika batuk Anda disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, demam, dan sakit tubuh, dapat dikatakan bahwa virus adalah penyebabnya. Dalam kasus seperti ini, penting bagi Anda untuk menghubungi dokter sesegera mungkin.

2. Asma
Asma adalah salah satu penyebab utamanya, orang yang memiliki kondisi khusus ini menderita batuk kronis tidak produktif yang biasanya disertai dengan sesak napas dan sesak dada. Menjalani tes medis akan memungkinkan Anda untuk menentukan dan mendeteksi gejala asma.

3. Kondisi Cuaca
Faktor lain yang berkontribusi dalam pengembangan ini adalah kondisi cuaca ekstrem. Terlalu banyak kelembaban di udara bisa mengeringkan selaput lendir. Ini dapat menyebabkan iritasi tenggorokan yang dapat menyebabkan batuk.

4. Obat-obatan
Sementara itu, ada beberapa dokter yang mengklaim bahwa terlalu banyak asupan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan batuk kering yang persisten. Obat-obatan yang perlu Anda perhatikan termasuk obat tekanan darah.

Ada penyebab lain yang perlu Anda waspadai, salah satunya yang telah disebutkan di atas dan itu hanyalah beberapa yang umum yang biasanya dideteksi dokter. Cobalah cara yang terbaik untuk memahami setiap penyebab dan melalui cara itu, Anda tahu faktor risiko apa yang perlu Anda lindungi.

Berita lainnya

Leave Comment Hide Comment