Bak Seorang Artis - Walau Lelah, AKBP Arsal Sahban tetap Layani Ratusan Orang Minta Foto Selfie di Lumajang Biyen

Beritadi ini, LUMAJANG (03/10/2010) – Sudah tidak dipungkiri lagi, sosok seorang Kapolres Lumajang yang memiliki nama lengkap Muhammad Arsal Sahban menjadi idola masyarakat Lumajang bahkan sampai di luar wilayah pun dirinya sudah tidak asing lagi. Sejak pertama kali menjabat sebagai orang nomor satu di jajaran Polres Lumajang, dirinya langsung fokus tiga permasalahan yang sering terjadi di wilayah kaki Gunung Semeru tersebut.

Permasalahan yang dimaksud adalah kasus begal, pencurian sapi, serta konflik horisontal yang memang sering terjadi di tengah masyarakat Lumajang.

Ditambah lagi, Kapolres Lumajang yang merupakan putra daerah asli Makassar saat ini konsisten dengan menangani kasus dengan skala nasional yaitu kejahatan bisnis skema piramida yang dijalankan oleh PT Q-NET yang sangat menyengsarakan masyarakat kecil.

Bahkan Kapolres Lumajang juga berani mempertaruhkan pangkat serta jabatan nya agar masyarakat kecil tak lagi ditindas dan dijadikan sapi perah bagi pelaku white collar crime.

Sepak terjang inilah yang menjadikan beliau bak seorang artis. Seperti di acara Lumajang Biyen (lumajang tempo dulu) yang bertempat di Kebun Teh Kertowono Kecamatan Gucialit (28/9), ratusan bahkan ribuan masyarakat yang memadati pesta rakyat tersebut saling berebut untuk sekedar berselfie dengan Kapolres Lumajang.

Bahkan Kapolres terlihat kesulitan berjalan saking banyaknya yang ingin berfoto dengan dirinya. Tampak muka kelelahan dari seorang Bapak Arsal, namun lantaran penghargaan seorang Kapolres terhadap masyarakat Lumajang lah yang membuat yang membuat dirinya terus melayani swafoto sampai tak ada lagi yang meminta foto dengan dirinya. Dalam pernyataan nya, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM mengatakan berfoto bersama dengan masyarakat adalah salah satu bentuk pengabdian nya kepada masyarakat. “Tak ada salahnya menyenangkan masyarakat dengan berfoto bersama dengan mereka, karena mungkin itu yang bisa saya berikan kepada masyarakat Lumajang. Semoga hubungan saya dengan masyarakat Lumajang akan terus terjalin dimanapun saya kelak berada.” Uajr pria yang menyelesaikan gelar S1 di UNS Solo, S2 di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta dan S3 di Universitas Padjajaran Kota Bandung.

Singgih Pitono , salah satu warga Jember pun juga terlihat mengantri untuk meminta berfoto dengan Kapolres Lumajang. “Saya sangat salut dengan Pak Arsal dimana mau berfoto bersama dengan masyarakat kecil. Meskipun saya warga Jember, tetapi saya sangat paham betul kinerja beliau yang membuat takut para pelaku begal” pungkasnya.

Berita lainnya

Leave Comment Hide Comment