AKBP Arsal Sahban: Mekarnya Bunga Bangkai Momen Penting yang Terjadi Empat Tahun Sekali

Bunga bangkai mekar di kebun raya Bogor
BOGOR, Beritadi.com – Bunga bangkai ketinggian 1,94 meter itu tampak mekar dengan sempurna di kebun raya bogor. Jenis tanaman Amorphophallus titanum itu membutuhkan waktu hingga empat tahun untuk berbunga kembali.

Dikutip dari akun Facebook Wakapolresta Bogor Kota, AKBP DR. M. Arsal Sahban SH SIK MM MH, bunga bangkai tersebut masih akan mekar sampai hari minggu besok, dan kemungkinan di hari senin sudah akan gugur kembali, Sabtu (3/1/2020) sore.



Ia menuturkan bahwa momen ini sangat penting, serta mekarnya bunga bangkai tersebut bisa menarik banyak wisatawan.

"Momen ini saya harapkan dapat menarik banyak wisatawan yang datang ke Bogor apalagi saat ini bersamaan dengan hari libur anak sekolah," katanya.

"Saya berharap anak-anak bisa berwisata sekaligus mendapatkan edukasi tentang bunga langka yang hanya ada di Indonesia. Karena terjadinya hanya empat tahun sekali," tuturnya.

Sementara itu, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Dian Latifah menyampaikan, bunga bangkai yang mekar itu adalah jenis Tumbuhan amorphophallus titanum. "Berbeda dengan rafflesia yang juga dikenal sebagai bunga bangkai. Rafflesia merupakan tumbuhan parasit dengan pohon inang tetrastigma spp atau anggur hutan, Sedangkan amorphophallus titanum memiliki fase daun dan fase bunga yang tidak bersamaan," ucapnya.

Fase daun, lanjut Dian, bisa mencapai satu sampai dua tahun. "Setelah itu umbi akan memasuki masa istirahat atau dorman. Bisa lebih dari satu setengah tahun, kemudian berbunga. Bahkan tingginya bisa mencapai tiga meter, serta dijuluki juga bunga raksasa,” ujarnya

"Di kalangan masyarakat bunga bangkai dikenal dengan sebutan Bunga Rafflesia, padahal selain bunga Rafflesia ada jenis lain yaitu salah satunya yang mekar hari ini dari jenis amorphophallus titanum." tandasnya.

Moment mekarnya bunga bangkai

Perbedaan Kedua jenis bunga bangkai tersebut yaitu Bunga Rafflesia Patma merupakan tanaman parasit yang butuh pohon inang agar bisa hidup. Rafflesia patma tanaman parasit dan bukan jenis Amorphophallus.

Sementara Amorphophallus atau bunga bangkai adalah tanaman utuh yang bisa mencari makan sendiri tanpa tanaman inang. Ia pun memiliki umbi, batang, dan akar sendiri. Perbedaan lain terletak pada bentuk kedua bunga bangkai itu sendiri. Rafflesia berupa bunga raksasa yang pendek dan melebar ke samping, sementara Amorphophallus tumbuh menjulang. Rafflesia memiliki tonggol, lubang besar di tengah dan kelopaknya yang indah berwarna merah bata, Sedangkan Amorphophallus mengeluarkan bau busuk yang muncul pada saat bunga mekar. Bau busuk ini untuk menarik perhatian bagi serangga. Kehadiran serangga ini dapat membantu penyerbukan tumbuhan langka tersebut. Bau bunga bangkai akan tercium mengikuti arah mata angin.

Berita lainnya

Leave Comment Hide Comment